Karakteristik Masyarakat Madani ~ Masyarakat madani sudah ada di Indonesia, namun dibutuhkan usaha keras dan kerja keras dari semua pihak untuk menciptakan masyarakat madani yang utuh. Masyarakat madani itu sendiri berarti masyarakat beradab dengan menjunjung norma-norma yang berlaku di masyarakat dan didukung oleh penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan kata lain, masyarakat madani adalah masyarakat yang menyoroti imtak dan sains dan teknologi. Dan inilah karakteristik masyarakat madani di Indonesia. |
Dosen PPKn
|
7 Karakteristik Masyarakat Madani | www.dosen-ppkn.blogspot.com |
1. Ruang Publik Bebas
Salah satu karakteristik masyarakat madani adalah adanya tempat untuk publik (Free Public Sphere) untuk melakukan aktivitas publik secara bebas namun tetap harus disertai dengan rasa tanggung jawab. Publik harus memiliki hak penuh dan independen untuk mengungkapkan pendapat, untuk bersatu, berkumpul, berorganisasi, termasuk mempublikasikan secara terbuka tanpa tekanan dari pihak manapun.
BACA JUGA:
1. Pengertian Masyarakat Madani
2. Konsep Masyarakat Madani
2. Demokratisasi
Demokratisasi sangat penting bagi terciptanya masyarakat madani di dalam suatu negara, termasuk Indonesia. Demokratisasi itu sendiri adalah sebuah proses menegakkan prinsip-prinsip demokrasi di suatu negara untuk terciptanya masyarakat yang menyoroti prinsip-prinsip demokrasi. Demokrasi ditegakkan oleh lima pilar: LSM, pers bebas, supremasi hukum, universitas dan partai politik.
3. Toleransi.
Ciri khas masyarakat madani lainnya adalah toleransi yang berarti sikap seseorang dalam menerima pandangan berbeda dengan dirinya sendiri dapat bersifat politik, sosial, ekonomi, dan sebagainya. Sebagai negara yang heterogen, toleransi ini merupakan sikap wajib bagi setiap masyarakat Indonesia untuk menjaga kesatuan Bhinneka Tunggal Ika berdiri di bawah cengkeraman Garuda.
4. Pluralisme
Pluralisme adalah sikap yang mau menerima dengan tulus suatu kondisi masyarakat majemuk. Indonesia adalah negara yang majemuk dan ini adalah salah satu anugerah terindah dari Tuhan bagi kita. Adalah sepatutnya kita bersyukur untuk ini dan menjadikannya kekuatan dan nilai positif untuk membangun Indonesia menuju yang lebih baik dengan moto yang berbeda namun tetap satu.
5. Keadilan Sosial
Keadilan sosial yang menurut berbagai kalangan merupakan salah satu persyaratan mutlak terciptanya masyarakat sipil. Keadilan sosial itu sendiri berarti bahwa setiap warga negara mendapat proporsi hak dan kewajiban yang sama dalam kehidupan sosial masyarakat. Sebagai negara berdaulat, Indonesia senantiasa mengarah pada keadilan sosial karena tercantum dalam sila Pancasila ke-5.
6. Partisipasi Sosial
Partisipasi sosial merupakan bagian integral masyarakat madani yang selalu menjunjung tinggi demokrasi. Partisipasi sosial berarti bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban untuk berpartisipasi dalam politik dengan rasa tanggung jawab sepenuhnya tanpa paksaan atau intimidasi dari pihak manapun. Partisipasi sosial banyak contohnya, seperti pemilihan ke daerah, pemilihan presiden dan wakil presiden, dan lain-lain.
7. Supremasi Hukum
Indonesia adalah negara hukum dan selalu menjunjung tinggi supremasi hukum. Aturan hukum merupakan bagian penting suatu negara dan juga salah satu karakteristik masyarakat sipil. Masih banyak orang Indonesia yang menganggap hukum di negeri ini seperti pisau, tajam tapi tumpul ke atas. Undang-undang ini harus netral yang berarti bahwa setiap warga negara memiliki status yang sama di mata hukum.
BACA JUGA:
Diskusi di atas adalah tentang
Karakteristik Masyarakat Madani di Indonesia. Perlu dicatat bahwa karakteristik masyarakat madani di Indonesia sangat kuat secara konstitusional karena 7 pilar tersebut merupakan bagian dari nilai-nilai luhur Pancasila dan pokok-pokok UUD 1945. Namun kenyataannya dalam kehidupan sosial, ke 7 pilar itu belum dilakukan dengan benar. Semoga suatu saat nanti Indonesia menjadi negara maju dengan komunitas madaninya yang selalu menjunjung tinggi 7 pilar masyarakat madani.